Memaksimalkan kecepatan penyerapan CO2 dari atmosfer adalah hal sangat penting mengingat kecepatan penambahan konsentrasi CO2 ke atmosfer yang tidak sebanding dengan kecepatan penyerapan CO2-nya. Hal tersebut yang membuat konsentrasi CO2 terus bertambah. Untuk mengimbangi kecepatan tersebut maka perlu strategi untuk meningkatkan kecepatan penyerapan CO2 tersebut. Pengunaan biomasa akan sangat efektif sekaligus memberi multi manfaat bagi kehidupan manusia.
CO2 dari atmosfer perlu ditangkap melalui produksi biomasa melaui proses photosintesa pada tanaman. Tanaman fast growing species yang memiliki kecepatan photosintesa yang tinggi dibutuhkan untuk hal tersebut. Selanjutnya biomasa khususnya khususnya kayu dari tanaman fast growing species tersebut digunakan untuk bahan baku biochar. Selanjutnya biochar digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah (soil amendment) pada berbagai jenis tanaman-tanaman pertanian dan kehutanan.
Produksi biochar dengan slow pyrolysis juga akan menghasilkan excess heat, syngas dan biooil yang bisa dimanfaatkan untuk sumber energi. Keuntungan dari produksi biochar akan didapat dari penjualan biochar, penjualan carbon credit dan pemanfaatan produk-produk samping slow pyrolysis. Dengan kondisi seperti ini semestinya upaya menambah kecepatan penyerapan CO2 dari atmosfer bisa ditingkatkan. Seberapa cepat dan seberapa banyak volume CO2 yang bisa terserap akan tergantung jenis tanaman fast growing species yang digunakan, luas area penanaman dan kapasitas produksi biochar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar