Pertanian padi yang baik akan melakukan panen padi sebanyak
3-4 kali dalam setahun. Ketika panen padi terjadi pada musim hujan, pengeringan
padi hingga siap giling menjadi beras menjadi masalah penting dank arena
tanaman padi dalam pertumbuhannya memerlukan banyak air maka kebanyakan panen
raya jatuh pada musim penghujan.
Sejumlah daerah di Indonesia juga mempunyai curah hujan yang tinggi
sehingga pengeringan gabah semakin sulit. Pada musim penghujan tersebut
pengeringan dengan penjemuran di hamparan lantai dan semacamnya membutuhkan
waktu 3-4 hari dengan secara berkala tumpukan gabah tersebut dibolak-balik. Pembolak-balikan
tumpukan gabah membuat pengeringan lebih cepat dan merata. Biaya produksi untuk
proses pengeringan pada musim penghujan tersebut berkisar Rp 150,-/kg gabah kering
dan sekitar Rp 50,-/kg gabah kering ketika musim kemarau.
Fixed Bed Paddy Dryer With Gasifier |
Continous Paddy Dryer |
Pengeringan gabah dengan alat pengering akan membuat
pengeringan lebih cepat dan tingkat kekeringan akurat. Waktu pengeringan
gabah membutuhkan 3-6 jam tergantung
laju alir udara pemanas, suhu pemanasan dan jumlah gabah yang dikeringkan. Pengering-pengering
padi saat ini yang umumnya adalah bantuan pemerintah baik berupa fixed bed
dryer yang bekerja secara batch ataupun
continous dryer yang bekerja secara kontinyu atau sinambung. Keduanya dirancang
menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan akibat mahalnya BBM yang sehingga
biaya produksinya membengkak. Hal
tersebut mengakibatkan hampir semua alat pengering padi tersebut ‘mangkrak’
(tidak beroperasi) dan apabila tidak diatasi maka alat-alat pengering tersebut
hanya akan menjadi monument atau besi tua. Modifikasi alat pengering padi
dengan gasifikasi berbahan bakar sekam akan membuat penghematan hingga
200-300%, sehingga sangat signifikan terhadap operasional alat pengering padi
tersebut dan masalah limbah sekam padi dari penggilingan gabah juga akan
teratasi. Biaya produksi pengeringan gabah diperkirakan akan menjadi sekitar Rp
50,-/kg gabah kering atau sama dengan kondisi musim kemarau.
Composition Of Rice husk Producer Gas |
Untuk keperluan pengeringan tersebut, gasifier tipe fixed
bed model downdraft (co-current) maupun
updraft (counter-current) sudah memadai. Untuk tipe
fixed bed ini, ketinggian reaktor gasifikasi berpengaruh terhadap lama waktu
operasi dari gasifier. Semakin tinggi reaktor, maka semakin lama waktu
operasinya. Pemanasan yang seragam dan
stabil juga bisa dicapai dengan gasifier
ini, berupa membakar gas sintetik terutama CO dan H2. Energi panas yang
dihasilkan dari gasifier merupakan fungsi diameter reaktor dan jumlah udara
yang digunakan untuk gasifikasi tersebut. Perbesaran diameter menjadi dua
kalinya akan meningkatkan jumlah energinya empat kalinya. Berdasar pengalaman diameter reaktor 0,4 m
memadai untuk pengeringan 4,5 ton gabah basah dan diameter 0,6 m untuk
pengeringan 6 ton gabah basah.
pak, bisa minta info dan spesifikasi, pembakaran sekam untuk pengering gabah
BalasHapus