Rabu, 24 Maret 2021

Produksi Listrik dan Biochar dari Limbah Perkebunan Nanas

Selain bisa diolah menjadi briket atau lebih detail baca disini, limbah perkebunan nanas juga bisa digunakan untuk produksi listrik dan biochar. Penggunaan biochar pada lahan perkebunan nanas akan menambah kesuburan dan memperbaiki kualitas tanah sehingga juga akan meningkatkan produktivitas buah nanas tersebut. Penggunaan biochar pada lahan kering seperti pada perkebunan nanas akan semakin efektif sehingga manfaat semakin terasa. Biochar yang bisa bertahan hingga ratusan tahun di tanah akan memberi manfaat jangka panjang bagi pemilik perkebunan nanas. Era ke depan yang cenderung menuju pertanian yang efisien atau pertanian yang presisi juga akan semakin sedikit menghasilkan limbah atau bahkan zero waste. Limbah-limbah pertanian yang selama ini banyak menjadi masalah lingkungan akan direduksi dan diolah menjadi bahan-bahan yang bernilai tambah, ramah lingkungan dan berkelanjutan (sustainable) seperti produksi biochar.  

Pada perkebunan-perkebunan nanas besar jumlah limbah nanas yang dihasilkan juga banyak. Pirolisis limbah nanas tersebut selain menghasilkan biochar juga akan menghasilkan listrik. Listrik sebagai bentuk energi yang mudah dikonversi ke berbagai bentuk energi lainnya tentu sangat bermanfaat khususnya industri nanas tersebut. Pengolahan nanas bisa menggunakan listrik yang dihasilkan tersebut sehingga mengurangi bahkan mengeliminasi kebutuhan listrik eksternal. Tetapi bisa saja jika industri nanas tersebut lebih membutuhkan panas daripada listrik maka excess energy dari pirolisis tidak perlu dikonversi menjadi listrik tetapi cukup hanya panas dan ini lebih mudah dan sederhana. Hal-hal tersebut tentu juga semakin mengurangi biaya produksi produk-produk berbasis nanas tersebut, sehingga memberikan profit semakin besar.

Ada banyak produk-produk industri nanas antara lain manisan nanas, selai nanas, pasta nanas, keripik nanas, dodol nanas, sari buah nanas, probiotik sari nanas, jelly nanas, nanas kalengan, dan dried fruit. Sebagai sala satu buah yang cukup digemari di seluruh dunia permintaan buah nanas juga semakin meningkat. Dengan prediksi penduduk dunia mencapai hampir 10 milyar pada 2050 kebutuhan pangan khususnya buah juga akan meningkat. Kulit buah nanas juga biasa dimanfaatkan sebagai pakan ternak khususnya sapi, dan kotoran sapi digunakan untuk produksi biogas. Penambahan biochar pada kotoran sapi untuk biogas akan meningkatkan produksi biogas, lebih detail bisa dibaca disini dan sideproduct berupa digestate yang kemudian dikomposkan akan bermutu lebih baik dengan adanya biochar. Biochar menjadikan nutrisi hara dalam kompos tidak mudah tercuci tetapi lepas lambat (slow release). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urgensi Transisi Energi Berkeadilan

Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...