Cangkang mete tersebut bisa diolah menjadi minyak cangkang mete (Cashew Nut Shell Liquid / CNSL) dan briket arang (charcoal briquette). Untuk mendapatkan CNSL dilakukan dengan ekstraksi mekanik sehingga terpisah minyak dan padatan berupa ampas cangkang mete. Minyak atau CNSL tersebut memiliki banyak manfaat karena bisa digunakan untuk berbagai bahan baku industri, seperti bahan pestisida nabati, pengawet kayu, oli rem mobil dan pesawat terbang, untuk bahan industri cat, bahan anti karat, lecquer, bahan pembungkus kabel, pembuatan kampas rem kendaraan bermotor, sebagai bahan bakar (yang renewable), dan perekat terbarukan untuk industri kayu. Rendemen minyak mete terhadap cangkang mete sekitar 20% artinya setiap ton cangkang mete dihasilkan 200 kg minyak cangkang mete (CNSL), jumlah yang cukup banyak dan memberi nilai tambah secara ekonomi. Sedangkan ampas cangkang mete tersebut selanjutnya dicetak menjadi briket dan diikuti proses pengarangan (karbonisasi). Kualitas briket arang yang dihasilkan dengan rute proses di atas juga akan lebih baik dibandingkan dengan cara dibuat arang terlebih dahulu selanjutnya dicetak menjadi briket dengan tambahan perekat.
Rabu, 13 November 2019
Produksi CNSL dan Charcoal Briquette Dari Cangkang Mete
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Urgensi Transisi Energi Berkeadilan
Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...
-
Sejak pakan ternak menjadi komoditas perdagangan atau produk komersial dimulai pada awal 1800an ketika alat transportasi dan penggerak alat-...
-
Sebagai komoditas perdagangan yang sedang menjadi trend dunia, banyak standar wood pellet yang diberlakukan. Pada dasarnya standar wood ...
-
Wood lump charcoal dan sawdust charcoal briquette adalah dua jenis produk arang dari kayu. Wood lump charcoal berasal dari potongan-poto...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar