Minggu, 30 September 2012

Asap Cair Produk Samping Thermal Proses Yang Multiguna


Asap cair dari pirolisis indirect heating tempurung kelapa
Kondensasi asap atau gas yang terembunkan dari pirolisis biomasa akan dihasilkan asap cair. Demikian juga kondensasi asap dan gas terembunkan pada power gasifier  juga akan dihasilkan asap cair. Kondisi operasi (suhu, waktu tinggal, tekanan dsb) dan umpan (feedstock) akan membedakan produk dan jumlah asap cair yang dihasilkan. Setelah dikondensasi maka gas yang dihasilkan jadi lebih bersih dari berbagai volatil dan kandungan energinya (energy density) lebih besar. 

Pirolisis untuk menghasilkan asap cair umumnya menggunakan indirect heating sedangkan gasifier direct heating. Gasifier dengan indirect heating tidak banyak diterapkan walaupun kualitas gas yang dihasilkan lebih bagus karena kompleksitas teknologi dan investasi peralatannya.  Pada gasifier kondensasi akan banyak memberi keuntungan karena perbaikan kualitas gas. Setelah dikondensasi gas lebih kering dan menghindari berbagai masalah teknis seperti berikut.

Asap cair yang banyak mengandung phenol dan merupakan senyawa kompleks memiliki banyak kegunaan sebagai pengawet kayu, bahan pengental karet, biopestisida dan sebagainya. Karena dihasilkan dari bahan biomasa yang terbarukan produk asap cair juga bisa digolongkan sebagai green chemical atau biochemical

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urgensi Transisi Energi Berkeadilan

Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...