Sebelum dikemas dan dijual untuk digunakan oleh pemakai,
baik
pellet (
wood pellet/biomass pellet)
maupun
briket (
wood briquette/biomassbriquette) setelah dicetak dalam mesin press atau
extruder perlu proses
pendinginan (
cooling) yang cukup. Pendinginan ini dilakukan secara bertahap
dengan tujuan untuk mendapatkan briket atau pellet yang berkualitas dalam arti
meningkatkan kekerasan (
mechanical
durability), permukaan tidak retak-retak, bentuknya simetris dan mengurangi
kadar air hingga 2%. Untuk itu proses pendinginan yang memadai sebelum
pengemasan dan penyimpanan sangat perlu dilakukan oleh produsen briket maupun
pellet.
 |
Tipikal Cooler untuk wood pellet |
 |
Cooling zone pada wood briquuete/biomass briquette |
Debu-debu (
fine/dust)
yang tidak berhasil dipadatkan dalam produk briket atau pellet juga akan
terpisahkan di seksi ini, karena hampir semua alat pendingin juga dilengkapi saringan
(
screen) untuk pemisahan debu (
fine/dust) tersebut.
Semakin
kecil kandungan debu dalam produk briket maupun pellet maka akan semakin baik
kualitas produk-produk tersebut.Dalam perdagangan internasional prosentase debu (
% fine) dalam produk terutama wood pellet harus dinyatakan sebagai salah satu parameter kualitas produk tersebut.
 |
Produk Wood Pellet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar