Ketika proses produksi wood pellet tidak memperhatikan aspek
lingkungan maka akan terjadi dampak negatif bagi lingkungan. Seperti lazimnya
pabrik yang selalu mempunyai dampak dalam operasionalnya begitu juga pabrik
wood pellet. Dampak lingkungan itu terutama polusi suara dan polusi udara.
Mesin atau motor penggerak berbagai unit produksi pada produksi wood pellet
menjadi penyebab utama terjadinya polusi suara tersebut. Getaran atau vibrasi
yang besar akibat operasional berbagai peralatan pabrik wood pellet juga
berdampak bagi kerusakan bangunan disekitar lokasi pabrik wood pellet tersebut.
Untuk meminimalisasi hingga mengatasinya maka penggunaan peredam suara atau
pemilihan motor penggerak yang tidak menimbulkan suara yang menganggu maupun
pemasangan peredam getaran menjadi
penting.
Sedangkan pada permasalahan polusi udara, hal ini terutama
disebabkan oleh gas buang dari tungku pembakaran untuk pemanas pengering, debu
dan VOC (Volatile Organic Compund)
dari pengering, debu dari pelletiser dan cooler. Sejumlah peralatan telah
dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut, seperti dinyatakan pada tabel-tabel
dibawah ini:
Eliminasi suara dan pencemaran udara perlu dilakukan hingga
pada batas yang bisa diterima. Pertimbangan berupa kemudahan operasional,
perawatan dan biaya adalah beberapa hal
penting sehingga perangkat tersebut bisa diaplikasikan dan mencapai tingkat
yang aman bagi lingkungan. Pemilihan lokasi pabrik yang cukup jauh dari
pemukiman juga menjadi alternatif untuk mengurangi biaya penggunaan perangkat
untuk eliminasi polusi-polusi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar