Biomasa adalah sumber terbarukan berbasis karbon sehingga semua produk yang bisa diproduksi dengan bahan baku minyak dan gas bumi di industri petrokimia, juga bisa diproduksi dari biomasa di industri yang bisa dikatakan biorefinery dan sejenisnya. Senyawa kimia hidrokarbon yang paling digunakan dan diproduksi saat ini adalah etilene (ethylene). Pabrik petrokimia dengan produksi ratusan ribu hingga jutaan ton per tahun banyak berdiri di seantero dunia. Dari senyawa etilene tersebut bisa dibuat banyak sekali produk terutama berbagai jenis plastik antara lain polyethylene (PE), polyethylene terephthalate (PET), polyvinyl chloride (PVC), polystyrene (PS) dan berbagai kimia organik lainnya. Produk-produk tersebut banyak sekali penggunaannya dalam kehidupan manusia seperti kemasan, transportasi, kelistrikan, elektronik, tekstil, konstruksi dan pengguna bahan kimia, pelapisan (coating) dan bahan perekat (adhesive).
Penggunaan terbesar ethylene terhitung sekitar 60% dari penggunaan global adalah untuk polyethylene, dengan jenis Low density polyethylene (LDPE), Linear low density polyethylene (LLDPE) dan High density polyethylene (HDPE). Konsumen pengguna terbesar kedua dari etilen adalah untuk ethylene oxide (EO) yang utamanya untuk membuat ethylene glycol. Ethylene dichloride (EDC) dibuat dari klorinasi ethylene dan kemudian dipecah rantainya menjadi vinyl chloride monomer (VCM). Hampir semua VCM kemudian digunakan untuk membuat polyvinyl chloride (PVC) dengan aplikasi utama untuk industri konstruksi. Ethylene dapat direaksikan dengan benzene untuk membuat ethylbenzene yang kemudian diproses lanjut menjadi styrene. Produk akhir dari styrene adalah polimer dan synthetic rubber seperti polystyrene, acrylonitrile-butadiene-styrene (ABS) dan styrene butadiene rubber (SBR).
Penggunaan terbesar ethylene terhitung sekitar 60% dari penggunaan global adalah untuk polyethylene, dengan jenis Low density polyethylene (LDPE), Linear low density polyethylene (LLDPE) dan High density polyethylene (HDPE). Konsumen pengguna terbesar kedua dari etilen adalah untuk ethylene oxide (EO) yang utamanya untuk membuat ethylene glycol. Ethylene dichloride (EDC) dibuat dari klorinasi ethylene dan kemudian dipecah rantainya menjadi vinyl chloride monomer (VCM). Hampir semua VCM kemudian digunakan untuk membuat polyvinyl chloride (PVC) dengan aplikasi utama untuk industri konstruksi. Ethylene dapat direaksikan dengan benzene untuk membuat ethylbenzene yang kemudian diproses lanjut menjadi styrene. Produk akhir dari styrene adalah polimer dan synthetic rubber seperti polystyrene, acrylonitrile-butadiene-styrene (ABS) dan styrene butadiene rubber (SBR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar