Selasa, 03 Februari 2015

Menilik Produksi Wood Pellet dan Wood Briquette



Selain teknologi sama, faktor biaya produksi wood pellet ternyata hampir sama dengan produksi wood briquette tipe screw, yakni daya 1 hp setara untuk produksi wood pellet 8,3 kg sedangkan pada wood briquette tipe screw 1 hp setara untuk produksi wood briquette 8 kg. Tetapi pada wood briquette perlu tambahan pemanasan pada ujung die untuk membantu proses densifikasi tersebut. Biaya pengeringan diantara keduanya juga hampir sama, yakni berkisar Rp 250/kg dengan mensyaratkan tingkat kekeringan atau kadar air yang sama sebagai umpan pellet maupun briquette pada level sekitar 10%.  Sedangkan biaya size reduction apabila bahan baku perlu penyesuaian ukuran menjadi sesuai untuk partikel yang dibutuhkan untuk produksi wood pellet dan wood briquette, juga relatif sama yakni setara 30 watt untuk setiap kilogramnya.  



Kelebihan pada wood briquette adalah bisa diproses lanjut menjadi charcoal briquette sedangkan pada wood pellet tidak. Tetapi wood pellet karena ukurannya kecil dan relatif mudah “mengalir” untuk pengumpanan sehingga banyak diaplikasikan pada pengumpanan otomoatis (automatic feeding). Mau produksi wood pellet atau wood briquette? Tentu harus dipertimbangkan masak-masak plus minus kedua produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urgensi Transisi Energi Berkeadilan

Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...