Kamis, 04 Juli 2019

Vibrating Screen untuk Membersihkan PKS Berorientasi Export

Salah satu parameter kualitas untuk PKS atau cangkang sawit untuk pasar export adalah faktor kebersihannya. Faktor kebersihan ini sangat terkait dengan banyak sedikitnya benda-benda pengotor di dalamnya. PKS di pabrik sawit biasanya hanya ditumpuk di hamparan tanah bagian belakang pabrik sawit. Hal tersebut sangat memungkinkan tercampur dengan sejumlah pengotor yang berada di sekitar lokasi tersebut atau karena sejumlah limbah atau sampah yang mungkin juga dibuang di lokasi tumpukan PKS tersebut. Pengotor PKS yang biasa ditemui adalah logam, plastik dan batu. Untuk tujuan export tersebut jumlah pengotor yang diperbolehkan atau tingkat toleransi sangat kecil yakni berkisar 1% saja. Mengapa PKS tersebut perlu dibersihkan sedemikian rupa? Hal tersebut karena pengotor-pengotor tersebut akan menggangu proses pembakaran atau pemanfaatan PKS tersebut dan pembangkit listrik adalah pengguna terbesarnya. Dan untuk lebih detail bisa dibaca disini.
Ayakan Manual
Ayakan (screener) adalah peralatan yang digunakan untuk membersihkan PKS dari pengotor tersebut. Kotoran-kotoran tersebut akan terpisah dari PKS karena perbedaan ukurannya. Dan khusus untuk pengotor logam maka pemisahannya dilakukan dengan magnet (magnetic separator). Proses pembersihan dengan ayakan ini pada dasarnya sangat mudah, bahkan dengan ayakan manual saja bisa dilakukan. Tetapi untuk volume yang cukup besar misalnya hingga ribuan ton maka ayakan manual tidak efisien dan membutuhkan waktu lama sehingga dibutuhkan ayakan yang bekerja secara mekanik. Ada dua ayakan mekanik yang biasa digunakan yakni ayakan getar (vibrating screen) dan ayakan putar (rotary screen). 
Pada prakteknya jenis vibrating screen lebih populer dibandingkan rotary screen. Hal tersebut karena konstruksi dan operasional vibrating screen lebih mudah, selain itu harga vibrating screen juga lebih murah dibanding rotary screen. Vibrating screen adalah ayakan yang beroperasi akibat adanya getaran dari gerakan eksentrik. Semakin tinggi rpm maka gerakan vibrating screen akan semakin halus. Baik vibrating screen juga bisa dilengkapi beberapa ayakan atau ayakan bertingkat sehingga bisa didapat sejumlah fraksi produk berdasarkan ukurannya. Hanya saja  hal tersebut juga lebih mudah dilakukan dengan vibrating screen. Pada pengayakan PKS biasanya hanya satu hingga tiga tingkat pengayakan saja.

Kebutuhan PKS untuk pasar Asia dan Eropa diprediksi terus meningkat setiap tahunnya hingga mencapai jutaan ton. Hal tersebut karena produksi listrik dengan menggunakan PKS semakin meningkat. Supplai atau pasokan PKS terutama berasal dari Indonesia dan Malaysia, serta beberapa negara di Afrika Barat, tempat asal pohon sawit. Indonesia dan Malaysia terutama menyuplai kebutuhan Jepang dan Korea di Asia sedangkan Afrika Barat menyuplai negara-negara di Eropa. PKS sebagai bahan bakar biomasa juga memiliki kompetitor terutama adalah wood pellet. Harga PKS di pasar dunia jauh lebih murah dibandingkan wood pellet sehingga banyak pembangkit listrik biomasa lebih memilih PKS. Produksi PKS untuk export juga lebih mudah dibandingkan wood pellet. Export PKS dari Indonesia dan Malaysia cukup besar jumlahnya hal ini karena jumlah PKS yang dihasilkan juga besar sedangkan kebutuhan juga besar. Selain itu juga penggunaan PKS di dalam negeri yang masih kecil membuat export PKS lebih dominan.

Untuk pemesanan mesin vibrating screen tersebut bisa email di cakbentra@gmail.com atau telpon di 081328841805

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urgensi Transisi Energi Berkeadilan

Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...