Rabu, 10 Oktober 2012

Fokus Pada Industry Wood Pellet

Photo diambil dari sini

Hampir semua industry wood pellet memfokuskan pada konstruksi mesin yang kokoh dan proses produksi yang efisien sehingga membuat kinerjanya bagus. Proses produksi yang baik akan menutup kekurangan-kekurangan  pada bahan baku seperti kemampuan perekatan, kandungan air, friksi dan kebutuhan ruangan. Kualitas produk wood pellet yang standard dan stabil menjadi fokus dalam aktivitas produksinya.
Pan grinder roller dan die adalah komponen paling penting dalam proses produksi wood pellet. Bahan baku diumpankan ke dalam alat press secara vertikal dari atas dan turun secara gravitasi dan didistribusikan secara seragam dalam ruang peletisasi.

Pan grinder head berputar dengan kecepatan sekitar 60 rpm. Berdasarkan alas an kecepatan putaran tersebut dan tingkat kebisingan dari flat die press sangat kecil. Namun demikian jumlah roller tertentu digunakan untuk memastikan kuantitas produk yang tinggi. Rasio antara diameter lubang dan panjang efektif dari lubang disebut rasio peletisasi.

Pellet Fuel Institute (PFI) standard specification for residential/commercial densified fuel


Rasio peletisasi harus secara eksak disesuaikan dengan produk yang diinginkan, untuk mencapai hasil yang optimum terkait kualitas wood pellet dan kuantitasnya. Perlu juga diperhatikan bahwa rasio dari permukaan pellet terhadap volume berubah dengan mengecilnya diameter pellet. Parameter penting lainnya adalah jumlah lubangnya, yang akan member efek langsung terhadap kuantitas produuk dan kebutuhan tenaga penggeraknya. Menjaga kualitas produk stabil diantaranya dengan mengumpankan bahan baku secara kontinyu dan ukuran partikel yang relative homogen. Kadar air juga harus dijaga pada kisaran 12-15 persen.
photo diambil dari sini

Konsumsi energi berbagai bahan baku juga bervariasi. Kayu-kayu keras membutuhkan tekanan yang lebih besar daripada kayu-kayu lunak. Dengan bahan baku kayu kebutuhan energinya berkisar 40-60 kWh/ton produk.  Karena tingginya ketahanan friksi dan rendahnya kemampuan perekatannya pada beberapa jenis kayu, prekondisi dan pretreatment bahan baku sebelum peletisasi menjadi sangat penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Urgensi Transisi Energi Berkeadilan

Seorang muslim dari Amerika Serikat (AS) yang juga merupakan aktivis lingkungan, Ibrahim Abdul Matin (2012), dalam bukunya Green Deen : What...