Carpet adalah lapisan tipis bahan yang dipress, yang berasa
pada puncak permukaan die. Ketika bahan baku masuk pelletiser maka akan
terdorong oleh roller dan membentuk carpet. Semakin banyak bahan dimasukkan ke
pelletiser maka akan semakin menambah carpet. Carpet inilah kemudian yang
ditekan ke lubang die dan menghasilkan pellet. Sehingga untuk material yang
bisa membentuk pellet, awalnya harus bisa mementuk carpet.
Semua produksi wood pellet adalah masalah mengurangi kebutuhan
energi dan tingkat keausan peralatan sementara secara simultan meningkatkan
kualitas pellet dan produktivitas. Hal ini mengapa produksi kualitas pellet
membutuhkan skill tersendiri. Setting antara roller dan die dengan jarak
tertentu yang biasa disebut roller gap itulah hal yang penting untuk maksud
tujuan diatas. Karakteristik bahan baku berupa densitas dan kemampuan
perekatannya adalah parameter lain yang perlu diperhatikan. Roller gap bisa
diset pada jarak tertentu sehingga kinerja pelletiser akan optimal. Umumnya gap
1 mm adalah kondisi optimumnya, tetapi variasi gap bisa dicoba untuk kondisi
spesifik bahan baku tertentu.
Pada lubang die kalau kita cermati lebih dalam, ternyata
bentuk lubang juga tidak berupa silinder dari ujung ke pangkalnya. Kondisi
demikian juga sengaja dirancang sehingga proses pemadatan (densifikasi)
tersebut bisa optimal. Apabila bentuk ujung yang melebar pada bagian inlet die
aus dan hilang maka kualitas pellet yang dihasilkan akan menurun bahkan tidak
terbentuk pellet. Perbandingan panjang (L) dan diameter (D) pada lubang die yang sesuai karakteristik bahan baku juga akan menghasilkan kinerja yang optimal. Pemilihan material logam yang sesuai akan membuat proses pemelletan tersebut bisa dilakukan secara ekonomis. Kualitas logam dan
pengerjaan logam untuk die tersebut membuat belum ada produsen dalam negeri
yang membuatnya. Faktor lain berupa belum banyaknya produsen wood pellet di Indonesia
kemungkinan juga menjadi faktor keengganan produsen dalam negeri untuk membuat
die untuk wood pellet ini.Tetapi seiring kebutuhan wood pellet atau pellet fuel yang semakin meroket maka hal diatas adalah dimungkinkan.