Keseragaman ukuran partikel adalah hal penting untuk
operasional gasifier. Berbeda dengan gasifier tipe updraft (counter-current)
yang tidak terlalu sensitif terhadap ukuran partikel bahan bakunya, gasifier
tipe downdraft (co-current) memiliki syarat keseragaman ukuran partikel bahan
bakunya lebih ketat. Pemelletan dan pembriketan adalah upaya untuk mendapat
keseragaman ukuran partikel bahan baku, peningkatan kualitas bahan baku, dan
penghematan transportasi. Bahan seperti serbuk gergaji, limbah hutan maupun
tandan kosong sawit sangat potensial untuk dipadat menjadi pellet maupun
briket.
Gasifier downdraft (co-current) akan menghasilkan gas lebih
bersih dari tar sehingga pembersihan gas selanjutnya akan lebih mudah
dilakukan, untuk selanjutnya bisa digunakan menjadi bahan bakar pemanas, mesin
bensin, mesin diesel (dual fuel), gas engine hingga menghasilkan listrik.
Gasifier updraft menghasilkan gas kotor karena terlalu banyak tar sehingga
pembersihan gas lebih sulit dan oleh karena itu aplikasinya terutama untuk
sumber panas. Sehingga aplikasi gasifier downdraft lebih luas dan lebih banyak
digunakan di sejumlah industri.
Produksi briket atau pellet harus dilakukan sedekat mungkin dengan bahan
baku (raw material oriented) untuk alas an teknis dan ekonomis, dan selanjutnya produk
wood pellet dan briket tersebut bisa ditransport ke lokasi unit gasifier dalam
radius tertentu. Khusus briket, hanya tipe screw (extruder) saja yang sesuai untuk proses gasifikasi. Produk gasifier baik berupa energi panas, energi mekanik,
maupun energi listrik sudah bisa langsung dimanfaatkan oleh pengguna sehingga
orientasi unit gasifier ini mendekati pengguna atau pasarnya (market oriented).