Kamis, 13 Maret 2014

Rute Tercepat Untuk Produksi Wood Pellet

Ukuran partikel bahan baku biomasa berkayu dan kadar air tertentu asalkan memenuhi syarat teknisnya serta jumlahnya memadai bisa langsung diproses dalam pelletiser untuk menjadi wood pellet. Tahapan misalnya seperti debarking,  size reduction, dan drying menjadi tidak perlu dilakukan dengan kondisi bahan baku tersebut. Semakin pendek rute proses yang dilalui maka akan semakin ekonomis proses produksi yang dilakukan. Inilah pilihan ideal yang dicari oleh semua produsen wood pellet. Kondisi ideal ini tidak banyak ditemui tetapi ada pada beberapa industri.


Limbah planer siap untuk dipellet

Limbah kayu serutan (planer) karena ukuran partikelnya sudah kecil dan kering (MC<10%) umumnya bisa langsung diproses dalam pelletiser untuk produksi wood pellet. Hanya sebuah alat tambahan berupa hopper sebagai penampung sementara biasanya dibutuhkan sebelum pelletiser untuk menjaga kestabilan pasokan bahan baku ke pelletiser secara kontinyu. Ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku tersebut selanjutnya akan menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan produksi wood pellet tersebut. Bahan baku kering tetapi kalau ukuran bahan bakunya masih cukup besar seperti wood chip tidak bisa langsung diumpankan ke pelletiser untuk jadi wood pellet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengolahan Limbah Kelapa Muda : Dibriket atau Dipelletkan saja!

Ketika cuaca sangat panas seperti akhir-akhir ini, minum air kelapa sangat menyegarkan. Hal ini karena air kelapa selain untuk memenuhi kebu...