Pemanfaatan bahan bakar biomasa seperti pellet, cangkang sawit (pks/palm kernel shell) dan briquette semakin meningkat akhir-akhir ini. Alasan utama masih aspek ekonomi, yakni penggunaan bahan bakar biomasa di atas akan menghemat belanja energi yakni yang sebelumnya menggunakan gas atau LPG. Selain masalah ekonomi, sebenarnya ada aspek lingkungan yang juga tidak kalah pentingnya. Penggunaan bahan bakar biomasa adalah karbon netral, sehingga penggunaannya tidak menambah konsentrasi CO2 di atmosfer dan untuk itu penggunaan bahan bakar biomasa seharusnya terus ditingkatkan. Tetapi pengelolaan sumber biomasa tersebut harus baik dan berwawasan lingkungan, sehingga keberlanjutan produksi bisa terjamin.
Kandungan abu dari bark pellet sekitar 2-5% dan ini artinya hampir sama dengan cangkang sawit. Tidak terlalu tinggi dan bisa banyak digunakan oleh sejumlah industri atau UKM seperti halnya cangkang sawit. Dengan dibuat pellet memiliki sejumlah keunggulan dibanding cangkang sawit seperti ukuran dan bentuknya lebih seragam dan tingkat kekeringan tinggi, walaupun konsekuensinya juga harganya akan lebih mahal daripada cangkang sawit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar